Jika si Kecil menolak menyusu ASI setelah memakai dot, itu pertanda bayi mengalami bingput atau bingung puting Moms. 

Kondisi ini merupakan hal yang normal, Moms,  karena menyusu merupakan perilaku bayi yang dapat dibiasakan. 

Penyebab dan tanda bingput 

Kebingungan pada puting dapat terjadi ketika bayi telah belajar cara mengisap dot atau botol susu, kemudian berujung pada kesulitan menyesuaikan diri untuk mengisap dari payudara.

Baca Juga : Manfaat ASI bagi Moms

Bagi bayi, mengisap dot terasa berbeda dengan isapan yang dibutuhkan saat menyusu dari Moms. Beberapa hari, bahkan minggu pertama, si Kecil membutuhkan penyesuaian untuk menemukan puting Moms dan menyusu darinya. Bahan dot botol yang cukup kaku dan mengeluarkan susu dengan konstan, membuat si Kecil tidak perlu bersusah payah untuk menyedot susu.

Sementara ketika menyusu dari payudara Moms, si Kecil harus lebih berusaha, mulai dari membuka mulutnya lebar-lebar sehingga puting dan areola (daerah gelap di sekitar puting) dapat dijangkaunya, hingga menggunakan sekitar 40 otot di wajahnya secara terus-menerus untuk menyedot ASI hingga kenyang. 

Saat bayi menyusu ASI, ia menggunakan lidah dan rahang bawahnya untuk melakukan dua hal sekaligus, yaitu menahan jaringan payudara pada atap mulutnya, dan membuat celah antara puting dan areola. Gusi bayi akan menekan areola dan lidahnya bergerak secara teratur dari depan ke belakang untuk mengeluarkan ASI.

Perbedaan teknik isap inilah yang membuat si Kecil bingput. Tanda-tandanya yaitu ia menjulurkan lidah ke atas saat mengisap,  yang justru dapat mendorong puting Moms keluar dari mulutnya. Tidak membuka mulutnya dengan lebar saat menyusu dari Moms sehingga ia hanya mendapatkan sedikit susu,  dan puting Moms jadi sakit. Akhirnya si Kecil merasa kesal karena setelah dua menit mengisap ASI tidak juga keluar.

Baca Juga : 7 Sebab Jumlah ASI Berkurang

Atasi bingung puting

Cara terbaik untuk menghindari bingput pada anak adalah menunggunya cukup mahir menyusu ASI untuk memperkenalkan susu botol atau dot. Ini biasanya memakan waktu selama empat hingga enam minggu.

Namun, jika si Kecil telanjur mengalami kesulitan menyusu ASI setelah mengenal botol, Moms dapat mengatasi bingung puting pada bayi dengan cara berikut:

  1. Tetap mencoba menyusui si Kecil selagi bisa, atau jika Moms tidak selalu berada di dekat si Kecil, dapat mencoba batasi frekuensi pemberian susu botol.
  2. Memastikan pemberian ASI pada si Kecil dengan teknik yang baik agar ia dan Moms nyaman selama menyusu.
  3. Jika anak tampak kesal karena ASI belum keluar, Moms dapat membantunya dengan memompa payudara dengan perlahan untuk merangsang refleks ASI.
  4. Sebaiknya tidak menunggu sampai anak lapar untuk memberinya ASI, Moms dapat mencoba untuk mengatur waktu agar anak dan Moms sama-sama tenang saat mencoba.
  5. Dalam kasus di mana si Kecil menunjukkan preferensinya pada susu botol daripada ASI, Moms dapat mencoba menjaga suplai ASI dengan memompanya secara teratur.
  6. Konsisten mencoba memberikan ASI pada si Kecil ketika Moms bersamanya, dapat membiasakan si Kecil mengisap puting Moms sehingga ia tidak lagi bingput.

Baca Juga : Camilan Ibu Menyusui yang Sehat & Lezat