Payudara mulai menghasilkan ASI sejak masa kehamilan. ASI yang merembes merupakan situasi yang sering dihadapi Moms, baik saat hamil maupun menyusui. 

ASI merembes dan mengalir deras, bahkan sampai menyembur merupakan hal normal ketika payudara penuh oleh susu. Selain itu, hormon oksitosin juga berperan dalam hal ini. Hormon ini memicu refleks otot payudara untuk mengeluarkan susu. Hormon yang sama saat Moms orgasme sehingga ASI menyembur selama klimaks.

Baca Juga: Sukses Menyusui dengan Konselor Laktasi

ASI merembes atau bocor di satu payudara juga terjadi saat Moms menyusui si Kecil di payudara lainnya, atau penyebab emosional, misalnya ketika Moms mendengar si Kecil menangis, memikirkan atau membicarakan si Kecil.  Juga saat mandi atau berendam air hangat karena suasana hangat membuat ASI lebih mudah mengalir.

Tiap Moms mengalami merembesnya ASI dalam jangka waktu yang berbeda-beda, umumnya beberapa minggu pertama menyusui si Kecil. Beberapa Moms mengalaminya selama menyusui Si Kecil.

Baca Juga: Cara Mengatasi Bingung Puting pada Bayi

Cara mengatasi ASI yang merembes

Memberi si Kecil ASI lebih sering dapat membantu mengurangi pasokan ASI Moms yang berlebih sehingga merembes ini. Sebaiknya Moms tidak melewatkan pemberian ASI dan memperpanjang durasi menyusui bayi. Hal ini membantu dalam pembentukan sfingter, yaitu kumpulan serabut otot berbentuk cincin dan berfungsi untuk menutup atau membuka saluran alamiah pada tubuh, di sekitar otot di puting untuk menghentikan kebocoran ASI. 

Baca Juga: Tip Memilih Pompa ASI

Dalam situasi di mana Moms jauh dari si Kecil, memberikan sedikit tekanan pada payudara dapat menghentikan kebocoran. Caranya dengan menyilangkan lengan di depan payudara dan sedikit menekannya ke lengan bawah. Namun jangan khawatir, Moms, upaya mengurangi rembesan ASI tidak berdampak pada kuantitas atau stok ASI, sebaliknya, ini merupakan cara agar tubuh mengatur produksi ASI.

Salah satu masalah yang muncul akibat ASI merembes adalah rembesan yang menembus ke pakaian luar Moms. Hal ini tentu membuat tidak nyaman. Namun Moms dapat menggunakan breast pad untuk menyerap rembesan ASI. Pilihlah produk yang aman agar tidak membuat puting lembap, bahkan iritas. Hindari bahan yang memiliki lapisan plastik atau waterproof karena dapat memerangkap kelembapan dan menyebabkan iritasi pada puting. Jangan lupa untuk mengganti breast pad secara berkala, biasanya breast pad bertahan 2 jam hingga 8 jam, bergantung produknya. 

Moms juga bisa mencegah ASI merembes dengan beberapa cara, yaitu langsung memberi ASI kepada si Kecil saat Moms merasa payudara penuh, dan beberapa saat sebelum waktunya Si Kecil tidur.