Masalah pada kulit kepala seperti ketombe, memang masuk kategori ringan, tapi tetap saja bikin bayi tidak nyaman. Jangan disepelekan ya Moms, segera atasi dengan cara yang tepat. 

Masalah pada kulit cukup umum terjadi pada bayi saat mereka tumbuh dan berkembang, Moms.  Hal ini terjadi karena kulit bayi masih sensitif dan sedang membangun “pertahanan” melawan bakteri. Nah, salah satu masalah pada kulit bayi adalah ketombe. 

Baca Juga : Jerawat Pada Bayi, Mengapa Bisa Terjadi?

Ketombe termasuk dalam dermatitis seboroik, yaitu gangguan pada kulit yang menyebabkan kulit bersisik, berketombe, dan kemerahan, biasanya terjadi di area kulit kepala, alis, dan tubuh yang berminyak. Kondisi ini menyebabkan serpihan putih kecil pada kulit. 

Baca Juga : Refleks pada Bayi Baru Lahir, Simak!

Penyebab ketombe

Meski tidak berbahaya, ketombe dapat menimbulkan rasa gatal dan kemerahan, membuat si Kecil tidak nyaman. Bahkan, jika tidak ditangani, dapat menyebabkan rambut rontok.

Penyebab munculnya ketombe pada bayi adalah:

1.Pertumbuhan jamur

Jamur Malassezia dapat menyebabkan pelepasan sel kulit mati yang berlebihan di kulit kepala. Ketika sel-sel ini bercampur dengan sebum yang diproduksi oleh kelenjar minyak, inilah yang menyebabkan munculnya ketombe.

2. Terlalu banyak menggunakan sampo

Menggunakan sampo terlalu banyak pada bayi dapat menyebabkan semua minyak alami di kulit kepala terkelupas, sehingga membuat kulit menjadi kering, dan timbullah ketombe. Terkadang, dermatitis juga bisa terjadi akibat efek bahan kimia pada kulit. 

3. Terlalu sedikit menggunakan sampo

Di sisi lain, sampo yang terlalu sedikit saat mencuci rambut bayi juga dapat memicu timbulnya ketombe. Jika kebersihan kulit kepala tidak terjaga, akan terjadi penumpukan kulit mati, kotoran, dan minyak, dan menyebabkan ketombe.

4. Kondisi kulit tertentu

Kondisi kulit bayi, seperti eksim dan psoriasis dapat menyebabkan ketombe, Moms. Eksim merupakan peradangan kulit bawaan, menyebabkan gatal dan bercak kemerahan. Sementara psoriasis adalah peradangan kulit akibat gangguan autoimun, menyebabkan siklus hidup sel kulit lebih cepat dibanding normal, muncul bercak putih, perak, atau merah, dan bersisik, juga terasa gatal atau nyeri.

5. Panas

Jika kulit kepala bayi terpapar panas yang berlebih, seperti sinar matahari, ketombe juga dapat muncul.

Baca Juga : Kiat Menjemur Bayi yang Benar di Pagi Hari

6. Kurangnya kelembapan

Kurangnya kelembapan udara dapat menyebabkan kulit kepala bayi mengering dan muncul ketomber, Moms.

7. Kulit kepala berminyak

Sama halnya dengan orang dewasa, kulit kepala yang normalnya memproduksi minyak untuk menjaga kulit tetap lembap dan sehat, jika produksi minyaknya berlebih bisa menimbulkan ketombe.

Menjaga kebersihan kulit kepala

Jika si Kecil mengalami ketombe dan kulit kering pada kulit kepalanya, Moms dapat mencoba beberapa cara, yaitu menggunakan sampo yang lembut. Pastikan bilas rambut bayi sampai bersih dan keringkan dengan handuk yang lembut. Setelah itu, sisir rambutnya dengan sisir yang lembut untuk menghilangkan serpihan mati kulit kepala. Jika ketombe masih membandel, konsultasikan pada dokter untuk memilih sampo obat yang cocok.

Satu hal yang sebaiknya dihindari adalah menggaruk kulit kepala karena dapat memperburuk kondisinya. Sebagai gantinya, gunakan produk berbahan minyak kelapa atau lidah buaya untuk meredakan peradangan dan iritasi pada kulit kepala bayi, Moms.