Bayi yang baru lahir sering memiliki jerawat atau bercak yang akan hilang tak lama setelah lahir. Begitu pula dengan tanda lahir yang tidak akan hilang sampai bayi dewasa. 

Tanda lahir adalah jenis umum dari perubahan warna yang muncul di kulit saat bayi lahir atau beberapa minggu pertama. 

Tanda lahir bisa muncul di mana saja, di wajah atau tubuh. Ukuran, warna, tampilan dan bentuknya pun bervariasi. Beberapa bersifat permanen dan bisa membesar seiring waktu, bisa juga hilang sepenuhnya.

Umumnya tanda lahir tidak berbahaya, namun ada beberapa tanda lahir yang muncul disebabkan oleh kondisi medis tertentu.

Baca Juga: Merawat Kulit Bayi Baru Lahir

Moms mungkin sering mendengar mitos terkait tanda lahir, misalnya karena ngidam yang tidak terpenuhi saat hamil, muncul akibat pengalaman saat hamil, hingga memiliki makna tertentu pada bayi. Faktanya, tanda lahir tidak dapat dicegah, tidak juga disebabkan oleh apa yang Moms lakukan atau tidak lakukan saat hamil. Begitu pula tidak memengaruhi sifat atau karakter tertentu pada bayi.

Baca Juga: Penyebab Ngidam Saat Hamil

Jenis tanda lahir

Secara umum, terdapat dua jenis tanda lahir, yaitu vaskular dan pigmented. Tanda lahir vascular terjadi ketika pembuluh darah tidak terbentuk dengan benar, baik pembuluh terlalu banyak atau terlalu lebar, sehingga memunculkan “tanda” pada kulit. Tanda lahir pigmented disebabkan oleh berlebihnya pertumbuhan sel-sel yang menghasilkan pigmen (warna) pada kulit.

Tanda lahir vascular di antaranya:

Tanda merah samar ini adalah jenis tanda lahir vaskular yang paling umum, biasanya berada di dahi, kelopak mata, belakang leher, hidung, bibir atas, atau belakang kepala. Umumnya memudar sendiri saat anak berusia 1 hingga 2 tahun, beberapa baru memudar saat dewasa.

Hemangioma ditandai dengan bercak berwarna merah, biru, atau ungu yang bisa muncul di bagian kulit mana saja. Teksturnya sama dengan kulit di sekitarnya. Hemangioma umumnya tidak berbahaya, Moms, namun jika muncul di wajah, atau membesar dengan cepat, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Tanda lahir ini merupakan perubahan warna yang terlihat seperti minuman anggur tumpah di suatu area tubuh, seringnya di wajah, leher, atau kaki. Biasanya tidak akan hilang, teksturnya pun bisa menebal seiring waktu. Jika muncul di sekitar mata, segera periksa karena berpotensi disebabkan oleh masalah mata.

Baca Juga: Ciri-Ciri Mata Bayi Baru Lahir

Tanda lahir pigmen di antaranya:

Umumnya orang memiliki tahi lalat di tubuhnya, ukurannya kecil dan berwarna cokelat kehitaman. Tahi lalat yang muncul saat bayi lahir atau bawaan biasanya tidak bisa hilang. Tahi lalat tidak berbahaya, namun bisa menjadi tanda kanker kulit walau risikonya rendah. 

Tanda ini berwarna cokelat muda mirip kopi susu, bisa muncul di bagian kulit mana pun. Jika Moms menemukan lebih dari 6 tanda lahir ini pada anak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter karena mungkin tanda neurofibromatosis atau tumor pada jaringan saraf.

Jika Moms menemukan bercak berwarna biru kelabu pada area kulit bayi, biasanya di punggung atau bokong, bisa jadi ini adalah tanda lahir jenis bercak mongol. Biasanya bercak ini akan hilang dengan sendirinya.

Setelah mengenal jenis tanda lahir, termasuk bentuk, karakteristik, hingga bahaya atau tidaknya, Moms dapat menentukan apakah perlu tanda lahir pada bayi dihilangkan atau tidak. Sebelum itu, sebaiknya konsultasikan juga dengan dokter atau ahlinya ya, Moms.