Kebiasaan sehat tidak mesti mahal dan ribet. Salah satunya, membiasakan diri berjalan kaki 10.000 langkah sehari. 

Setara dengan olahraga 30 menit

Centers for Disease Control (CDC) merekomendasikan olahraga dengan kadar sedang dilakukan setidaknya selama 150 menit dalam satu minggu. Maka, dengan berjalan 10.000 langkah sehari, sama dengan olahraga selama 30 menit tiap harinya, sesuai dengan rekomendasi CDC.

Membiasakan diri berjalan 8.000 langkah dalam sehari dapat menurunkan risiko kematian hingga 51 persen. Manfaat umur panjang semakin besar didapatkan, seiring bertambahnya jumlah langkah kaki dalam sehari. 

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang berjalan kaki tiga kali lipat lebih banyak tiap harinya, termasuk dalam kelompok dengan risiko kematian terendah, yaitu 65 persen lebih rendah dibanding kelompok lain.

Orang-orang cenderung melihat gaya hidup sehat dan olahraga sebagai sesuatu yang mewah, padahal sesederhana jalan kaki, bisa membawa manfaat besar.

Ada banyak manfaat berjalan kaki ketika Moms mulai membiasakan melangkahkan kaki sebanyak 10.000 langkah dalam sehari, terutama bagi kesehatan fisik dan mental Moms. Jalan kaki setiap hari akan membuat Moms merasa lebih baik, lebih produktif, dan bahagia.

Namun situasi pandemi yang membatasi aktivitas fisik di luar membuat target ini sulit dicapai. Seiring meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia, mau tak mau Moms dianjurkan untuk berada di dalam rumah jika tidak ada keadaan mendesak. 

Pada fase ini, mudah untuk terjebak ke dalam pola hidup minim gerak. Semakin lama ini terjadi, pola ini bisa berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga : Panduan Singkat Olahraga di Ruang Publik Saat Pandemi

Tambah aktivitas fisik

Jika Moms dalam kondisi sehat, mudah bergerak, dan tinggal di tempat yang aman untuk berjalan-jalan kaki, Moms dapat mencapai target 10.000 langkah dengan berjalan kaki di sekitar rumah, di kompleks, atau taman terdekat. Pastikan untuk memberi jarak dan mengikuti pedoman kesehatan ya, Moms.

Namun, jika pedoman kesehatan tidak dapat diterapkan, maka lebih baik untuk berada di dalam rumah. Tetapi jangan khawatir, Moms, ini tidak menjadi batasan untuk menggerakkan tubuh dan menambah jumlah langkah harian.

Baca Juga : Manfaat Meditasi Saat Pandemi

Menambah aktivitas fisik di rumah

Bahkan jika Moms harus bolak-balik kamar beberapa kali sehari atau melakukan putaran di ruang tamu, tentu hal ini lebih baik daripada tidak melakukannya sama sekali. 

Selain itu, sudah banyak instruktur olahraga yang aktif di channel media sosial dan platform, dan bisa menjadi alternatif lain untuk meningkatkan aktivitas fisik dan jumlah langkah seharinya.

Menggantinya dengan pekerjaan rumah

Melalui kegiatan berkebun, beres-beres rumah, mendekorasi ulang ruangan, menurut Dr. Charles E. Matthews dari National Cancer Institute’s Division of Cancer Epidemiology and Genetics, dapat dihitung sebagai tambahan jumlah langkah harian, Moms. Selamat mencoba Moms. 

Baca Juga : Anjuran Nutrisi Selama Pandemi Menurut WHO