Penyebaran virus penyebab Covid-19 memang semakin membahayakan, maka perlu tindak pencegahan yang lebih tegas dibanding sebelumnya, salah satunya pelarangan makan di tempat atau dine-in.  

Hal ini terbukti dari munculnya klaster tempat makan di beberapa daerah di Indonesia, Moms. Terdapat 20 kasus positif di Yogyakarta, 20 kasus di Semarang, 15 kasus di Probolinggo, dan 8 kasus di Bogor.

Risiko tinggi paparan virus

Temuan dari Centers for Disease Control (CDC), tingginya risiko paparan virus saat dine in di restoran atau tempat makan terutama akibat aktivitas makan yang membuat orang harus membuka maskernya.

Baca Juga : Anjuran Nutrisi Selama Pandemi Menurut WHO

Dilansir dari @pandemictalks, tempat makan berisiko membuat klaster penyebaran baru.  Karena virus dapat bertransmisi melalui beberapa kondisi, yaitu membuka masker saat makan dan minum, meletakkan masker di tempat yang terkontaminasi (meja makan), hingga mengobrol tanpa masker yang dilakukan sambil makan dan minum.

Faktor lainnya melalui kontaminasi dengan virus yang tertempel di benda, misalnya alat makan, meja dan kursi, botol saus, serta sistem VDJ atau Ventilasi, Durasi, dan Jarak di dalam restoran yang buruk. 

Ventilasi atau sirkulasi udara yang baik dibutuhkan agar virus tidak terperangkap di dalam ruangan. Faktor lainnya yang berpengaruh adalah durasi makan yang cenderung lama, lebih dari 1 – 2 jam, serta jika jarak dan batas antara pengunjung tidak diatur.

Baca Juga : Tips Aman Berbelanja Saat Pandemi

Tingkatan risiko

Dalam setting dine in di tempat makan, semakin sering dan lama seseorang berinteraksi dengan orang lain, semakin tinggi risiko penyebaran Covid-19. Menurut CDC, risiko penyebaran COVID-19 meningkat di restoran atau bar sebagai berikut:

  1. Risiko Rendah: Layanan tempat makan terbatas pada drive-through, pengiriman atau delivery, dan take-out
  2. Risiko Sedang: Tempat makan dibatasi hanya pada tempat duduk outdoor atau di luar ruangan. Kapasitas tempat duduk dikurangi untuk membuat jarak setidaknya 1,8 meter.
  3. Risiko Tinggi: Duduk di dalam ruangan. Kapasitas tempat duduk dikurangi untuk memberi jarak setidaknya 1,8 meter
  4. Risiko Paling Tinggi: Makan di restoran dengan tempat duduk di dalam ruangan. Kapasitas tempat duduk tidak berkurang dan meja tidak diberi jarak sesuai protokol.

Maka, untuk menghindari penularan virus, terutama melalui klaster tempat makan, sebaiknya Moms tidak makan atau dine in di restoran dulu untuk saat ini. Lebih baik memasak sendiri untuk keluarga, karena Moms bisa mengontrol sendiri kebersihan dalam proses pembuatannya, serta alat-alat makannya.

Jika sesekali ingin makan dari restoran favorit, Moms dapat memesannya melalui layanan ojek online, delivery, atau drive-through untuk dimakan di rumah. 

Jangan lupa bersihkan terlebih dahulu bungkus makanan, memanasi makanan sebelum dikonsumsi, serta mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh makanan.

Baca Juga : Covid-19 di Indonesia Masuk Peringatan Level 3 Risiko Penularan