Tidur di ranjang yang sama bersama anak atau tidak,  adalah keputusan personal setiap keluarga. Walau begitu, apa pun pilihan awal yang diambil setiap orangtua,  pada akhirnya tetap harus melatih anak tidur di kamar sendiri. Karena, ketidakmampuan untuk tidur sendiri terpisah dari orangtua akan membentuk kepribadian anak yang terlalu dependen atau tergantung pada orangtuanya, dan tentunya bukan hal yang baik untuk perkembangan mental dan kemandiriannya kelak. 

Tidak ada jawaban pasti tentang kapan sebaiknya mulai membiasakan anak tidur di kamarnya sendiri. Sebagian orangtua memulainya sejak bayi, dan sebagian lainnya ketika anak mulai memasuki usia pra-sekolah atau sekolah. 

Meski tidak ada aturan baku tentang hal ini, dalam agama Islam sendiri diwajibkan untuk memisahkan tempat tidur anak saat anak sudah menginjak usia 10 tahun. Apakah Moms berencana memulai latihan tidur di kamar sendiri untuk si kecil? Silakan disimak tip melatih anak tidur di kamar sendiri dari WebMD berikut ini.

Buat Rutinitas Tidur yang Baru 

Supaya anak merasa aman tidur di kamarnya sendiri, Moms bisa membuat rutinitas pengantar tidur yang menyenangkan untuknya. Hal ini supaya dia tidak merasa tidur sendirian itu menyeramkan dan kamarnya mengintimidasinya.

Baca Juga : Manfaat Cerita Pengantar Tidur Bagi Anak

Gunakan Kalimat Positif 

Tidak ada yang lebih buruk daripada tidur dengan rasa terancam. Doronglah si Kecil dengan kalimat positif seperti, “Kamu kan sekarang sudah 3 tahun, anak 3 tahun itu sudah boleh tidur sendiri, lho!”, ketimbang mengancamnya. 

Lakukan Perlahan 

Jika si Kecil sangat gugup tidur sendirian, Moms bisa awali dengan menemaninya dulu dengan duduk di ranjangnya, lalu pindah ke kursi, kemudian berlanjut dengan memindahkan kursi itu ke pintu atau lorong, sampai akhirnya dia merasa percaya diri tidak ditemani lagi. 

Konsisten 

Anak biasanya tidak akan langsung tertib tetap di kamarnya saat latihan tidur sendiri. Nah, jika si Kecil datang di tengah malam untuk tidur bersama Moms, jangan goyah dan tetap antarkan dia kembali ke kamarnya.

Baca Juga : Simak Cara Mendidik Anak dengan Gentle Discipline

Puji dan Apresiasi 

Jangan lupa puji keberhasilannya atau Moms bisa berikan stiker apresiasi untuk setiap malam yang berhasil dilewati si Kecil sendiri. Hadiah juga dapat memotivasi si Kecil untuk tidur di kamarnya sendiri. 

Baca Juga : Beri Pujian pada Anak Secukupnya

Kenalkan Jam 

Belilah sebuah jam digital sederhana, dan buat kesepakatan dengan si Kecil bahwa jika angkanya belum angka 6 misal, maka dia akan tetap di kasurnya meski terbangun. 

Melatih anak tidur di kamar sendiri kurang lebih akan sama seperti proses menyapih ASI: butuh kesabaran dan waktu. Nah, apakah Moms sudah siap menyapih si kecil dari ranjang orang tuanya?