Kepemimpinan adalah skill penting yang dibutuhkan untuk sukses dalam kehidupan profesional dan pribadi. Beberapa anak terlahir dengan kualitas kepemimpinan, sementara yang lain perlu melatih diri terus-menerus. 

Sifat kepemimpinan pada anak tidak sama dengan orang dewasa. Kepemimpinan bukan tentang sikap anak yang memerintah anak lain atau siapa pun, melainkan tentang bagaimana mencapai tujuan bersama dengan memimpin grup dengan menggunakan sumber daya yang tersedia.

Kualitas kepemimpinan

Kepemimpinan pada si Kecil mengacu pada kemampuan tertentu yang ia miliki untuk memotivasi dan memimpin kelompok menuju suatu tujuan. Bagaimana si Kecil dapat melihat visi yang jelas dan menentukan cara atau keputusan yang perlu diambil untuk mencapai tujuan tersebut.

Baca Juga: Belajar Memilih, Cara Mendidik Anak Mengambil Keputusan

Sebelum Moms mendorong anak untuk mengembangkan skill kepemimpinannya, Moms juga perlu memahami apa itu kepemimpinan dan kualitas apa yang perlu Moms tanamkan pada si Kecil. Misalnya jujur dan percaya pada diri sendiri, mampu mengendalikan emosi dan menunjukkan dedikasinya terhadap tugas. Menjadi pendengar yang baik, bersikap adil dan tidak menghakimi saran atau pendapat orang lain, mampu mengambil keputusan yang baik, memiliki sikap positif dan sedikit rasa humor.

Baca Juga: Mendidik Anak Jujur dan Terbuka

Walau begitu, Moms tidak harus memaksakan anak dan khawatir jika ia lebih pemalu. Moms hanya perlu memberi si Kecil kesempatan untuk menghadapi kompetisi dan menentukan dirinya sendiri.

Melatih skill kepemimpinan

Salah satu pentingnya mengembangkan kualitas kepemimpinan pada anak sejak dini karena dapat membuat si Kecil percaya diri dan membantunya mengekspresikan diri lebih baik.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Moms ajarkan pada anak untuk membangun skill kepemimpinannya. 

Moms perlu mengajarkan anak apa yang benar dan salah, terutama saat tidak ada orang yang melihat. Sebelum itu, jadilah contoh yang baik bagi anak, terapkan prinsip dan disiplin yang baik. Moms juga bisa meceritakan kisah yang penuh pesan moral kepadanya, termasuk tanggung jawab atas perbuatan, hingga bagaimana mengemban kepercayaan yang diberikan. 

Jika si Kecil mengatakan ia ingin ke planet lain ketika sudah besar, jangan menertawakannya  dan mengatakan bahwa hal itu tidak realistis, berikan ia motivasi yang baik. Jika ia menunjukkan keberanian, berikan apresiasi agar nilai-nilai ini tetap terpelihara. 

Baca Juga: Tip Pupuk Rasa Percaya Diri pada Anak

Dengan memberi anak tugas-tugas yang sesuai dengan usianya, Moms bisa mengajarkan bagaimana perencanaan dan kedisiplinan dapat diterapkan dalam memecahkan masalah yang kompleks. Ajari juga anak untuk melatih kesabaran, memikirkan konsekuensi dari tindakannya sebelum dilakukan.

Berikan anak kesempatan untuk berpikir kreatif, dengan melakukan percakapan dan mengajukan pertanyaan yang lebih membuka pikirannya untuk merangsang anak berpikir kreatif.

Dorong keingintahuan alami anak dengan menjawab pertanyaannya dan tidak mengomentarinya dengan negatif. Jika Moms benar-benar tidak tahu jawabannya, Moms bisa mengajaknya mencari jawabannya bersama-sama.

Melatih kepemimpinan anak bisa dilakukan melalui beberapa aktivitas, misalnya aktivitas tim dan aktivitas seni. Aktivitas tim seperti menyelesaikan tugas pemecahan masalah, permainan berburu harta karun, dan permainan olahraga.  

Sementara seni juga merupakan media yang baik bagi anak untuk mengeksplorasi kualitas kepemimpinannya. Misalnya membuat kolase bersama atau menari bersama. Moms bisa memilih kegiatan yang sesuai dengan minat si Kecil.