Mendidik anak merupakan salah satu kewajiban  orang tua. Sebagai orang tua, Moms dan Dads diharapkan bisa menjadi role model untuk si Kecil. Pasalnya, bagaimana anak bersikap dan bertindak kemungkinan dipengaruhi oleh berbagai hal di sekelilingnya, baik dari orang tua, teman sebaya hingga sosial media. 

Pengaruh kemajuan zaman dan teknologi tak ubahnya pisau bermata dua. Perbedaan pendapat antara orang tua yang kurang paham teknologi atau anak yang merasa dirinya sudah lebih pandai tentang teknologi menciptakan kesenjangan cara berpikir. Anak di jaman sekarang bahkan lebih sering tertutup atau berbohong mengenai hal-hal yang menurut mereka pribadi, kepada orang tua. Orang tua mungkin akan memiliki sedikit kesulitan untuk mengarahkan anak menjadi pribadi yang lebih terbuka dan jujur. 

Baca Juga : Mengapa Anak Berbohong?

Lalu bagaimana sih mendidik anak agar memiliki sifat jujur dan terbuka? Berikut adalah beberapa upaya yang bisa Moms lakukan: 

Ajarkan sejak dini 

Berbicaralah pada anak bahwa kejujuran adalah hal yang baik dan sangat dihargai di keluarga. Tuntunlah anak sejak dini untuk berkata jujur dan terbuka. Selalu dampingi anak ketika anak hendak mengutarakan kejujurannya, tetap berikan pengertian bahwa kejujuran dan keterbukaan sangat penting dalam keluarga untuk tetap menjaga kedekatan dan kepercayaan satu sama lain. 

Jadilah model 

Orang tua merupakan figur pertama yang akan dilihat oleh setiap anak. Jangan pernah mengharapkan anak akan jujur dan terbuka jika orang tua masih sering berbohong kepada anak. Tetap akui kesalahan jika memang salah dan kemudian meminta maaf. Dari hal kecil tersebut anak akan merasa aman bahwa mengatakan kejujuran itu baik dan tidak menakutkan.

Baca Juga : Mendidik Anak Agar Tidak Egois Tanpa Memaksanya Berbagi

Kejujuran lebih penting dari hukuman 

Tetapkan di dalam keluarga bahwa kejujuran jauh lebih penting daripada sebuah hukuman. Mungkin anak Moms akan merasa takut mengatakan kejujuran dan tidak terbuka karena takut akan mendapatkan hukuman. Tetapi anak harus tau bahwa anak akan tetap mendapatkan konsekuensi atas kesalahannya. Tetapi jika anak sudah mencoba berkata jujur atas kesalahan yang dilakukan,  Moms bisa memberitahunya dengan lembut dan tenang. Maka selanjutnya anak tidak akan takut untuk bersikap jujur dan terbuka. 

Setiap orang tua atau anak tidak mungkin selalu sempurna tetapi ketika sebuah keluarga memutuskan untuk hidup lebih jujur dan terbuka maka keluarga tersebut akan harmonis karena tingginya rasa percaya di dalam keluarga.

Baca Juga : Ini Penyebab Anak Memiliki Sifat Pemalu